Minggu, 04 Januari 2015

Pentingnya seorang sahabat

Sahabat adalah seseorang yang dapat dipercaya, bisa diajak bercerita tentang masalah yang sedang dihadapi, ada di saat saling membutuhkan, bahkan pada saat tidak di butuhkanpun sahabat selalu ada disamping untuk selalu menemani. Seorang sahabat sejati sangat sulit untuk dicari karena memang benar-benar sangat sulit mungkin hanya ada satu diantara 10 orang. Teman adalah seseorang yang di kenal dan bisa di jumpai disaat tertentu  dan tidak selamanya juga dapat di jumpai. Mencari teman itu sangatlah mudah hanya dengan menemui orang yang tidak dikenal lalu mengajaknya untuk berkenalan dan ketika sudah berkenalan maka sudah di anggap sebagai teman. Sahabat adalah seseorang yang dapat membuat tersenyum ketika sahabatnya sedang sedih atau sedang di rundung masalah. Yupszz, rasanya tidak berlebihan jika keberadaan seorang sahabat sangat istimewa, ia menjadi zat penting yang memberi warna dalam menghadapi kehidupan ini. So, punya sahabat bukan lagi sebuah keharusan melainkan kebutuhan, pasti anda setuju bukan?. Sebab punya sahabat itu nggak ada ruginya karena seorang sahabat akan membuat hari-hari anda akan lebih hidup bermakna. Sahabat itu bisa menjadi teman curhat, nggak ada istilah stress ketika sedang di rundung masalah, seberat apapun masalah itu kalau punya sahabat ia pasti akan menghibur.  Dalam hal ini sahabat bisa menjadi tempat berbagi cerita, teman curhat yang nyaman, bisa mengungkapkan semua apa yang dirasakan selain kepada keluarga ataupun dengan pacar. Sahabat seperti dewa penolong yaitu siap membantu dan dapat memberikan saran namun bukan berarti setiap ada masalah harus lari ke sahabat, yang paling baik yaitu dengan menyelesaikannya dengn sendiri. Sahabat itu orangnya nyambung untuk diajak ngobrol, enak diajak diskusi, teman berbincang yang menyenangkan dan semua itu dapat tercapai jika bisa saling mengenal kepribadiannya masing-masing serta saling menerima satu dengan yang lainnya. sahabat itu seperti tubuh, bila salah satu dari tubuh ini sakit, maka yang lain akan merasakan sakit. Misalnya kaki yang tersandung oleh batu, pasti dengan mulut akan refleks untuk mengucapkan kata “aduh”, tangan langsung mengusap dan mengobatinya, tanpa diminta ataupun disuruh demikian juga seorang sahabat ia akan memiliki kesadaran diri kalau sahabatanya sedang dalam kesulitan, dan semua itu dilakukan atas dasar keikhlasan bukan paksaan apalagi pamrih, yaa seperi itu lah sahabat. Maka dari itu cobalah cari seorang sahabat yang memang benar-benar dapat mengerti satu sama lain.
#best friends forever

Sahabat sejati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar